Aturan Desain Kenegaraan

Setiap negara pasti memiliki budaya yang berbeda dengan negara lain, tak terkecuali dengan aturan desain yang melekat pada negara itu. Sebuah aturan tentu diperlukan agar apa yang ditampilkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat tanpa megandung hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban negara.

Di Indonesia walaupun tidak ada aturan yang spesifik tetapi perlu diketahui kalau seorang desaign grafis harus mengetahui aturan yang berlaku, admin sendiri pernah loh terjun langsung kedunia design dan ternyata emang ga gampang buat dapetin feel design kalo kita ga ngerti aturan-aturannya.


Kita ambil contoh rokok, kalau kita lihat bungkus rokok maka kita ga akan nemuin gambar rokok disana, kenapa min ? nah setelah saya telusuri, saya menemukan jawaban dari situs yahoo answers dengan jawaban :
"Permenkes No 28 Tahun 2013 membatasi iklan, promosi, dan sponsorsip rokok. Pembatasan iklan akan dilakukan di seluruh media cetak maupun elektronik. Pembatasan iklan rokok secara umum sebenarnya sudah diatur dalam PP 109/2012. Pada peraturan ini dalam bungkus rokok harus mencantumkan peringatan kesehatan dalam bentuk gambar dan tulisan, minimal 10% dari total durasi iklan atau 15% dari total luas iklan. Iklan juga tidak boleh menampilkan wujud rokok, mencantumkan nama produk sebagai rokok, menyarankan rokok, menggunakan kalimat menyesatkan, menampilkan anak, remaja, wanita hamil, atau tokoh kartun. Iklan rokok juga harus mencantumkan 18+ sebagai usia yang pantas untuk merokok. Untuk televisi penayangan iklannya dibatasi hanya pukul 21.30 sampai lima pagi. Sedangkan untuk media teknologi informasi, aksesnya hanya untuk usia di atas 18 tahun."

Kalau ga ada rokok dalam desaign nya aja laris manis penjualan, gimana ada gambar rokoknya ya ? haha
nah beda Indonesia beda lagi di Thailand, negri gajah putih ini dengan tegas membatasi penjualan rokok bahkan pada desaign bungkusnya terdapat gambar-gambar menyeramkan seperti paru-paru yang rusak akibat rokok
nih admin kasih gambar bungkus rokok di Thailand, rada serem sih -__-

Gak tanggung-tanggung kan gambarnya frontal gitu, tapi tetep aja yag namanya rokok entah kenapa laku keras :|
Nah itu tadi aturan dari negara tentang design, tidak hanya rokok saja, tapi masih banyak design-design dengan aturan yang berbeda-beda disetiap negara. Oke itu saja untuk kali ini lain kali kita ketemu lagi.

Referemsi gambar : http://stat.ks.kidsklik.com Selengkapnya...

Sosial Desain Berdasarkan Usia ( Anak-anak, Remaja, Orang tua)

Berbicara masalah dunia design emang ga ada abisnya ya, setelah kemarin kita membahas tentang desain dan warna serta pengaruh nya, sekarang kita mau membahas sosial desain berdasarkan usia, oke langsung aja saya ga akan panjang lebar, karna saya tau panjang kali lebar itu samadengan luas, jadi jangan terlalu luas pembukaannya, oke cekidot =>

Kalian pasti pernah dong dulu waktu masih pada kecil baca majalah Bobo ? waktu itu kita pasti seneng banget liat gambar-gambar si bobo, dimajalah itu penuh sama karakter-karakter animasi dan banyak warnanya, nah itu kan dulu, sekarang kalian sukanya baca apa diusia kalian yang udah kepala 2 (kalo admin sih belom haha), kebanyakan pasti bacaannya koran, entah itu koran bola, koran berita sampe koran lampu lalu lintas (ya, tau lah pasti).

Kebiasaan ini menunjukan bahwa sebuah design memang harus disesuaikan dengan para penggunanya sobat, ga mungkin kan bocah 5 tahun kita sodorin tuh koran berita yang isinya tulisan semua, paling banter dibikin kapal-kapalan ama doi. nih admin ada sedikit banyak (sedikit banyak gimana tuh ?) hal-hal yag harus diperhatikan kalau kita mau membuat design sesuai peruntukannya :

Anak-Anak
Diusia ini anak-anak cenderung menyukai bentuk-bentuk imaginasi dan warna-warna cerah sehingga kita gunakan banyak gambar dan jangan sekali-sekali menggunakan teks secara berlebihan, gunakanlah teks secukupnya dan gunakan font yang tidak kaku serta gunakan gunakan banyak warna. (asik, berasa udah punya anak sampe sedetail gitu).

Remaja
Diusia ini para remaja lebih suka membaca dan gunakan sedikit gambar untuk memperjelas ilustrasi dari teks tersebut karena biasanya mereka cepat bosan kalau tulisannya monoton (admin pernah ngalamin soalnya).

Orang tua
Kalau mau design yang ga ribet bin susah, ini jawabannya desain untuk orang tua, karna orang tua lebih mementingkan bobot dari sebuah desain dan yang paling penting mereka mengerti, mereka tidak mementingkan bentuk dan warna yang menarik asalkan mereka nyaman dengan desain itu.

Nah itu tadi sosial desain untuk berbagai usia, kenali dulu siapa konsumen dari desain kita agar nantinya sesuai dengan kebutuhan.

Samapi ketemu dipostingan berikutnya ^_^
@Asyaif_

referensi gambat : http://t3.gstatic.com Selengkapnya...

Penggunaan Desain dan Warna serta Efek Sosial yang Ditimbulkan

Selamat pagi, siang, sore, malem buat yang lagi baca artikel ini diwaktunya masing-masing atau selamat ulang tahun buat yang ulang tahun hari ini jangan lupa buat selamet-an. nah kali ini kita lagi dan lagi masih akan membahas tentang dunia desain pemodelan grafik. Mungkin Disetiap kehidupan kita sehari-hari kita nemuin banyak banget atau banyak aja yang namanya warna dan desain, entah itu desain suatu produk, design logo sampe desain pemodelan grafik (itu matakuliah pak !!).

Nah ternyata eh ternyata suatu design bentuk dan warna itu bisa menimbulkan kesan pada yang melihatnya loh. Contohnya aja kalo di Jakarta kita pakai baju orange pasti ada 2 kemungkinan anggapan orang yaitu kita bisa dibilang anak The Jak atau kita adalah petugas kebersihan, ya karena emang di jakarta itu identik sama warna orange, Transjakarta orange, bajaj orange walaupun aslinya merah itu karna udah lutur aja.

Di Indonesia warna paling berani disimbolkan dengan warna merah, ya, ini warna bukan sembarang warna loh sobat bloger, karena arti keberanian ini datang langsung dari sejarah bangsa ini yang merebut kemerdekaan dengan darah yang identik dengan warna merah.

Ada lagi warna hitam, warna ini biasa diartikan orang sebagai warna yang misterius, kriminal atau warna kematian sehingga apa bila kita menggunakan warna hitam maka kesan pertama yang ditimbulkan adalah bisa berupa kerahasiaan dan mystik.

Di tahun 2014 nanti kita akan banyak menemukan warna-warna dengan label berbagai macam nama partai yang akan bertarung pada pilpres mendatang, tak bisa dipungkiri pemilihan warna akan ikut berpengaruh pada penilaian masyarakat nantinya.

Untuk itu gunakanlah warna yang tepat pada momen atau fungsi nya agar output yang dihasilkan dapat menimbulkan kesan yang baik bagi para orang atau masyarakat yang melihatnya.

referensi gambar : http://t1.gstatic.com Selengkapnya...