Sabtu, 16 Juni 2012
Percepat Start up Windows
Pertama klik start kemudian pilih Run dan ketikan “msconfig” ( gak pake tanda petik) lalu akan muncul jendela System Configuration Utility.
Untuk langkah berikutnya pilih tab Service kemudian uncecklist ( hilangkan tanda centang ) untuk rekomendasi silahkan pilih index dibawah ini :
1. Alerter
2. Application Management
3. Clipbook
4. Fast UserSwitching
5. Help and Support
6. Human Interface Devices
7. Indexing Service
8. Net Logon
9. NetMeeting
10. QOS RSVP
11. Remote Desktop Help Session Manager
12. Remote Registry
13. Routing & Remote Access
14. SSDP Discovery Service
Setelah selesai klik Ok dan restart PC setelah restart akan ada peringatan bahwa anda telah menggunakan System Configuration Utility. centang dan klik OK agar di kemudian saat restart tidak muncul kembali.
NB: Jika terjadi kesalahan silahkan pilih tab General kemudian klik Launch System restore
Sumber : http://www.netmild.com
Selengkapnya...
Shortcut Adobe Photoshop
Beberapa shortcut yang wajib kita kuasai tersebut antara lain :
Ctrl + Z / Ctrl + Alt + Z
Merupakan shortcut dari Undo yang digunakan untuk membatalkan perintah. Ctrl + Z untuk membatalkan perintah terakhir sedangkan Ctrl + Alt + Z untuk membatalkan sampai dengan 10 perintah terakhir.
Ctrl + D
Shortcut yang digunakan untuk mematikan seleksi/selection.
Ctrl + C
Merupakan shortcut untuk meng-copy obyek.
Ctrl + X
Merupakan shortcut untuk meng-cut obyek.
Ctrl + V
Merupakan shortcut untuk mem-paste obyek yang telah di-copy/di-cut.
Spasi
Merupakan shortcut dari Hand Tool yang digunakan untuk menggeser tampilan. Kemudian apa bedanya dengan apabila kita menekan tombol H yang merupakan shortcut dari Hand Tool? Misalnya saja kita sedang aktif pada Pen Tool kemudian kita ingin menggeser posisi dari tampilan gambar kita dan kita menekan tombol H maka kita akan aktif pada Hand Tool dan bukan pada Pen Tool lagi. Sedangkan apabila kita menggunakan tombol Spasi maka kita akan berpindah sementara pada Hand Tool (selama kita menekan tombol Spasi) namun tetap saja kita aktif pada Pen Tool dan setelah kita tidak menekan tombol Spasi lagi kita akan kembali pada Pen Tool.
Ctrl + Spasi + Drag
Digunakan untuk membesarkan tampilan pada area yang di drag.
Ctrl + Spasi + Klik / Ctrl + Spasi + Alt + Klik
Digunakan untuk membesarkan/mengecilkan tampilan secara bertahap.
Ctrl + “+” / Ctrl + “-”
Digunakan untuk membesarkan/mengecilkan tampilan.
Ctrl + 0
Digunakan untuk melihat tampilan gambar 100%.
F
Digunakan untuk mengganti screen mode menjadi Full Screen Mode. Dengan menggunakan Full Screen Mode akan mempermudah proses kerja kita terutama bila kita melakukan zooming dan sebagainya.
Tab
Digunakan untuk menyembunyikan alat-alat meliputi Toolbox, Window Layers, dan sebagainya. Biasanya kita menggunakannya bersamaan dengan Full Screen Mode.
Tombol “[" atau "]“
Digunakan untuk memperbesar/memperkecil ukuran brush dengan cepat.
Shortcut-shortcut yang telah disebutkan diatas tidak mutlak harus anda kuasai namun seiring dengan kebutuhannya, nantinya anda akan sangat terbantu menggunakan shortcut-shortcut tersebut.
Fungsi-fungsi lainnya adalah :
Referensi : http://www.photoshop21.com, http://sanweng.com Selengkapnya...
Manusia Dan Harapan
Tentu setiap manusia memiliki harapan di dalam menjalani kehidupan, karena saya seorang mahasiswa, maka saya akan mengambil contoh ; saya berharap mendapat nilai yang bagus di dalam semua mata kuliah yang saya ambil, itu harapan saya dalam jangka waktu pendek. Tapi jika dirunut lebih dalam, pastinya saya berharap menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara, kelak (harapan jangka panjang).
Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan hidup. Terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut juga 5 harapan manusia, yaitu:
1.harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2.harapan untuk memperoleh keamanan
3.hak untuk mencintai dan dicintai
4.harapan diterima lingkungan
5.harapan memperoleh perwujudan cita-cita
Manusia dan Harapan
Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal – hal sebagai berikut:
a. harapan apa yang baik
b. bagaimana mencapai harapan itu
c. bagaimana bila harapan itu tidak tercapai.
Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini, namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan.
Sumber : http://worldfriend.web.id/blog-friend, http://id.wikipedia.org, http://1.bp.blogspot.com Selengkapnya...
Manusia Dan Kegelisahan
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan, karena itu dalam kehidupan sehari-sehari, kegelisahan dan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan, masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi daapt disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang dinginkan tidak tercapai.
Kehidupan manusia sekarang ini semakin maju, didukung dengan teknologi yang semakin memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas dan kehidupannya sehari-hari. Gerak manusia semakin cepat, setiap aktivitas yang dikerjakan dikontrol oleh agenda yang senantiasa dibawa serta, mereka merasa selalu diburu waktu seakan waktu 24 jam sehari tidaklah cukup. Kehidupan seakan berjalan seperti rutinitas yang senantiasa harus dilakukan untuk mencapai ‘tujuan hidup’, tanpa menyampingkan hal lain, seperti kesehatan dan kebutuhan spiritual, hanya terfokus pada pekerjaan dengan dipenuhi oleh pikiran kesenangan yang akan didapat di masa yang akan datang.
Di balik itu semua, secara jujur, maukah Anda mengakui bahwa Anda merasa gelisah? Apakah kadang Anda merasa takut dan susah hati menjalani hidup yang itu-itu saja? Kalau jawabannya ‘ya’, jangan khawatir, karena itu adalah hal yang wajar dialami oleh manusia bahkan mungkin sampai saat kematian menghampirinya.
Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang datang beriringan dan bergandengan. Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah dan sedih, begitu pun sebaliknya. Kadangkala kita berupaya untuk menghindari mereka, lari dari kenyataan, tetapi tetap saja mereka akan senantiasa hadir dalam diri kita. Kejahatan kembar ini bukan untuk dihindari, tetapi bukan berarti kita membiarkan mereka untuk mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran, dengan pengertian benar dan kebijaksanaan.
Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih.
Sang Buddha bersabda, “Di mana pun rasa ketakutan muncul, ia hanya akan muncul pada orang yang bodoh, tidak pada orang yang bijaksana.” Ketakutan tidaklah lebih dari keadaan pikiran yang dapat menjadi subyek untuk mengendalikan dan memimpin, penyalahgunaan pikiranlah yang menghasilkan ketakutan, penggunaan yang benar akan mewujudkan harapan dan cita-cita dan dalam hal ini pikiran sepenuhnya tergantung pada diri kira sendiri.
Ada pepatah yang berbunyi, “Alam telah menganugerahi manusia untuk dapat mengendalikan seluruh isinya, kecuali satu hal, yaitu pikiran.” Kenyataan ini diperkuat dengan kenyataan tambahan bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia dimulai dalam bentuk pikiran, hal ini menuntun kita untuk menyadari bahwa ketakutan dapat diatasi. Rasa ketakutan, kegelisahan, dan kecemasan yang tidak berlebihan merupakan naluri alamiah untuk menjaga diri, tetapi jika berlebihan akan menjadi musuh bagi manusia itu sendiri.
Seorang ahli anatomi terkemuka dari Inggris suatu ketika ditanya oleh muridnya tentang obat terbaik untuk mengatasi ketakutan, dan jawabnya adalah, “Cobalah untuk mengerjakan sesuatu untuk orang lain.” Murid tersebut merasa heran atas jawaban yang diberikan, kemudian sang guru meneruskan, “Anda tidak dapat memiliki dua pikiran yang berlawanan pada waktu yang sama, salah satu pikiran akan mengusir pikiran yang lain. Jika suatu saat pikiran sedang terpusat untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan apa pun, maka rasa ketakutan tidak akan muncul di dalam pikiran pada waktu yang sama.”
Hal-hal berikut bisa kita sadari dan mungkin dilakukan untuk melatih pikiran kita agar kita tidak memberikan kesempatan kepada kejahatan kembar untuk menumpangi pikiran kita:
Pengertian fobia menurut para psikopatolog adalah sebagai penolakan yang menggangu, diperantarai rasa takut yang tidak proposional dengan bahaya yang dikandung oleh objek atau situasi tertentu da diakui oleh penderita sebagai sesuatu yang tidak mendasar. Dengan kata lain, fobia adalah ketakutan terhadap suatu situasi atau obyek yang jelas (dari luar individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian tidak membahayakan.
Sumber : http://setdjadi30.wordpress.com, http://upload.wikimedia.org Selengkapnya...